Peneliti Ungkap Satu Keunggulan EV: Baterainya Bisa Didaur Ulang

Rena Laila Wuri
28 Februari 2024, 22:28
ev, kendaraan listrik, baterai, mobil listrik
ANTARA FOTO/Syaiful Arif/tom.
Pemilik mobil listrik melakukan pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Ultra Fast Charging (SPKLU) di rest area teras melati ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo) KM 695A Kedungmlati, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (22/12/2023).
Button AI Summarize

Peneliti menilai kendaraan listrik memiliki nilai ekonomis karena komponen penggeraknya bisa didaur ulang. Bahan yang bisa didapatkan kembali adalah nikel, kobalt dan material lainnya.

Peneliti senior International Council on Clean Transportation (ICCT), Georg Bieker mengatakan bahan baku hasil daur ulang tersebut dapat digunakan lagi untuk membuat baterai lainnya. Oleh sebab itu, EV disebut memiliki suatu siklus hidup yang lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan ICE.

"Jadi dapat menggunakan kembali material-material itu untuk pabrikan baru," kata saat Workshop “Course to Zero (Emissions)” yang digelar Katadata.co.id, di Jakarta, Rabu (28/2).

Bieker mengatakan kendaraan listrik memiliki jangkauan tempuh lebih terbatas dibandingkan kendaraan berbasis mesin pembakar bahan bakar minyak (BBM). Meski demikian, usia pakai kendaraan listrik bisa lebih lama dan awet.

Ia mengatakan usia kendaraan listrik bisa mencapai 18 sampai 20 tahun. Sedangkan usia pakai baterai yang berkisar 3.000 sampai 5.000 kali pengisian daya. Peneliti senior ICCT, Georg Bieker mengatakan dari data tersebut EV memiliki jangkauan tempuh mencapai 1 juta kilometer.

 Meski demikian, lanjutnya, EV memiliki usia pakai yang jauh lebih lama. Hal itu dikarenakan bagian-bagian komponen penggerak yang digunakan kendaraan listrik lebih sederhana daripada kendaraan ICE.

 

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...